Peran Function dan Procedure Dalam Kehidupan

 




FUNCTION

Fungsi (function) adalah sekumpulan pernyataan SQL yang dikelompokkan untuk melakukan tugas tertentu dan dapat mengembalikan nilai. Fungsi dapat digunakan dalam pernyataan SQL untuk melakukan berbagai operasi, seperti perhitungan, manipulasi string, atau pemrosesan data. Ada dua jenis fungsi dalam MySQL:

  1. Fungsi Bawaan (Built-in Functions): Ini adalah fungsi yang sudah disediakan oleh MySQL dan dapat langsung digunakan tanpa perlu mendefinisikannya. Contoh fungsi bawaan meliputi:

    • Fungsi Agregat: Seperti SUM()AVG()COUNT()MAX(), dan MIN(), yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada sekumpulan nilai.
    • Fungsi String: Seperti CONCAT()SUBSTRING()LENGTH(), dan UPPER(), yang digunakan untuk memanipulasi data string.
    • Fungsi Tanggal dan Waktu: Seperti NOW()CURDATE(), dan DATEDIFF(), yang digunakan untuk bekerja dengan data tanggal dan waktu.
  2. Fungsi yang Didefinisikan Pengguna (User -Defined Functions): Ini adalah fungsi yang dibuat oleh pengguna untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Fungsi ini didefinisikan menggunakan pernyataan CREATE FUNCTION dan dapat menerima parameter serta mengembalikan nilai. Contoh sintaks untuk mendefinisikan fungsi adalah sebagai berikut:

  3. contoh :

DELIMITER //
CREATE FUNCTION contoh_fungsi(param1 INT) RETURNS INT
BEGIN
    DECLARE hasil INT;
    SELECT COUNT(*) INTO hasil FROM tabel WHERE kolom = param1;
    RETURN hasil;
END //
DELIMITER 


PROCEDURE

 procedure (atau stored procedure) adalah sekumpulan pernyataan SQL yang disimpan di dalam database dan dapat dieksekusi sebagai satu unit. Stored procedure memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan beberapa perintah SQL menjadi satu entitas yang dapat dipanggil berulang kali, sehingga memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan kode.

Ciri-ciri Stored Procedure:

  1. Penyimpanan di Database: Stored procedure disimpan di dalam database, sehingga dapat diakses dan digunakan oleh berbagai aplikasi yang terhubung ke database tersebut.

  2. Parameter: Stored procedure dapat menerima parameter input dan output, yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan data ke dalam procedure dan menerima hasilnya.

  3. Pengulangan Kode: Dengan menggunakan stored procedure, Anda dapat menghindari pengulangan kode SQL yang sama di berbagai tempat, sehingga meningkatkan efisiensi dan konsistensi.

  4. Keamanan: Stored procedure dapat memberikan lapisan keamanan tambahan, karena pengguna dapat diberikan akses untuk menjalankan procedure tanpa harus memberikan akses langsung ke tabel atau data.

contoh :

DELIMITER //
CREATE PROCEDURE contoh_prosedur(IN param1 INT, OUT param2 INT)
BEGIN
    SELECT COUNT(*) INTO param2 FROM tabel WHERE kolom = param1;
END //
DELIMITER ;
```

Posting Komentar

0 Komentar

Normalisasi
Create Table in PHPmyadmin
Tugas Normalisasi