SDLC

 

Apa Itu SDLC?

Apakah kalian tau apa itu SDLC? masa gak tahu sih , ais ais yasudah kakak jelasin dengan ringkas dan simpel.

Software Develoepment Life Cyle atau yang biasa di sebut dengan SDLC merupakan serangkaian proses sistematis pembuatan software untuk mengembangkan aplikasi dan website dengan kualitas terbaik, biaya yang efisien

1. System Planning 

      Analisis kebutuhan dan masalah adalah syarat paling dasar dan juga utama dalam SDLC

Dalam tahapan ini, engineer atau developer menerima semua input yang masuk termasuk dari customer, salesperson, industri, dan juga programmer Setelah input masuk, engineer akan mencoba mempelajari kekurangan dan kelebihan dari sistem. ada berberapa hal yang perlu di lakukan sebagi berikut 

A. Pembentukan tim dan pembagian tugas  

B. Mendefinisikan tujuan dalam pembuatan program 

C. Mengidentifikasi masalah  

2. System Analysis

     Dalam tahap ini, tim engineer akan merencanakan berbagai persyaratan dalam pembuatan software baru atau software yang sudah ada. Hal ini juga termasuk dari aspek biaya dan juga bahan-bahan yang dibutuhkan , tidak hanya itu, perencanaan ini termasuk pula rincian dari risiko atau skenario terburuk dari software yang akan di-SDLC-kan , ada berberapa hal yang harus di lakukan sebagai berikut

A. Brainstroming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat untuk sistem 

B. Menklasikan masalah , peluang dan solusi sebuah sistem 

C. Analisis kebutuhan sistem yang aka di buat dan membuat batasan tertentu 

3. System Design 

Tahap kerja selanjutnya yang perlu diterapkan dalam sistem SDLC adalah fase rancangan.

 Tahap kerja SDLC ini dimulai dari mengubah spesifikasi sebuah software ke dalam design plan yang disebut dengan Desain Dokumen Spesifikasi (DDS).Semua tim yang bersangkutan termasuk dengan klien akan membantu mereview dari rancangan ini dan menawarkan feedback 

Adapun desain yang di buat oleh tim UI/UX sebagai berikut 

A. Membuat architecture design 

B. Mendesain user interface 

C. Membuat diagram proses

Tidak hanya untuk tim UI/UX tahapan ini juga di gunakan oleh tim produksi untuk

A. Menentukan prioritas kerja

B. Menyusun product roadmap 

C. Meminta persetujuan stakeholder

4. System Implementation 

  Pada tahap ini setelah tim menyelesaikan issues atau memperbaiki bugs dan defects, aplikasi atau website kita siap dirilis ke pasar untuk digunakan oleh user,  adapun berberapa hal yang harus di lakukan sebagai berikut 

1. Pembuatan database

2. Pembuatan aplikasi berdasarkan desain 

3. Pengujian dan perbaikan system aplikasi ( debugging ) 

5. Pengujian System

Ketika software selesai dikembangkan, saatnya kita menguji apakah produk ini sudah berjalan dengan baik. Tahap pengujian aplikasi atau website untuk memastikan apakah produk kita sudah berjalan dengan baik sesuai kebutuhan user. Pengujian ini melibatkan utamanya Quality Assurance (QA), tim developer, dan bisa juga melibatkan user yang akan menggunakan produk

6. System Maintenance. 

   Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan , adapun berberapa hal yang harus di lakukan sebagai berikut

A. Perbaikan Bug 

B. Upgrade System atau aplikasi

C. Enhancement System